“kadang lebih baik menjauhi seseorang bukan karena berhenti mencinta, tapi karena harus melindungi diri agar tak terus terluka”

“kadang meski masih ada cinta, dan tak ada yang berubah dengan rasa, kamu tak ingin kembali padanya, karena takut terluka tuk alasan yang sama”

Aku kira, aku bisa mengatasi segalanya. Aku bisa melupakan segala macam tentangmu. Ku pikir aku bisa mencari pengganti mu. Aku sering berfikir untuk mematikan segala hal tentang perasaan ini. hanya saja aku takut dikecewakan terlalu dalam. Beberapa kali logika ku mengatakan itu tapi hati memang tidak bisa berbohong. Kamu terlanjur aku cintai terlalu dalam dan sangat dalam. Kamu sudah menjadi bagian dari hari-hariku. Setiap hari aku selalu melihatmu. Sungguh, aku tidak pernah mengerti apa yang ada dalam perasaanmu. Perubahan yang selalu kamu tampilkan membuatku sulit menerima nya.

Selama rentetan bulan kebersamaan kita aku tak tahu apakah aku dan kamu bisa menjalani nya menjadi rentetan tahun? Apakah kita akan selalu menemukan titik temu, jika aku selalu saja bertanya tanya apakah perasaanmu sedalam seperti yang aku harapkan? Aku mencintaimu karena begitulah kamu. Aku tak memikirkan bagaimana penampilanmu dan sikap jelekmu. Kadang, aku berfikir tak ada yang bisa mencintaimu dengan sangat dan menerima kekuranganmu dengan sabar, selain aku. Mungkin, kamu bisa dengan mudah melupakan segalanya. Kebersamaan kita. Menyakitkan bukan jika kamu masih mengharapkan keberadaan oranglain dalam hari-harimu dan tatapan matamu? Mungkin dia bisa selalu membuatmu nyaman dan damai daripada aku yang bersamamu. Sungguh ini menyakitkan. Apakah aku bukanlah sosok yang kau inginkan? Yang kau harapkan? :')


: yang ketakutan saat merindukan sosokmu :')

cinta takkan kemana mana

Masihkah ada padamu 
Sedikit bayang diriku
Akankah suatu saat
Kau berubah pikiran
Dan kembali
*Masihkah ada padamu
 Sedikit cinta untukku 
 Akankah suatu saat
 Kau kembali kepadaku

Memang kita t'lah jauh rasanya
Memang kita sudah tak bersamaJika memang kita ditakdirkan'Tuk bersama s'lamanyaCinta takkan kemana-mana
Haa...aaa 
Cinta Takkan Kemana Mana

Masihkah ada padamu 
Sedikit cinta untukku :))

pernah terluka

Semuanya akan berlalu. begitupun masalalu.
Hanya saja semuanya butuh waktu.
untuk mengikhlaskan semua luka, semua kekecewaan.
Taukah kamu? semua kebohongan yang kamu timbulkan mengakibatkan kekacauan di hari hariku.
Mungkin belum sekarang waktunya
untuk melupakan semuanya
Namun nanti, akan pasti, dengan pasti.
suatu saat aku tidak akan lagi mengeluh - akan berhenti merasakan ke sakitan. yang di akibatkan oleh ketersiksaan yang ku sebut merindukan kamu.

Entah kapan....
akan ada saat dimana aku tidak lagi merasakan sakit yang menikam hatiku bertubi tubi.
aku pasti akan temukan seseorang yang tepat disini, di hati, menjagaku, menjaga hatiku.
Tidak akan menimbulkan kekacauan lagi.
Tidak akan melukaiku hingga separah ini,
Tidak akan membuatku meneteskan airmata sesering ini .

: yang pernah terluka karena masalalu :)

masa lalu (Rindu)

 Hanya berusaha untuk terus berpegangan pada doa.
disini. kala hati mulai tak bisa tegak. mulai terkapar di setiap akhir hari.
terkadang dalam hidup kita hanya tau bahwa kita mencintai seseorag dan tidak tau cara melupakanya secara halus, damai, dan tenang.
Heringkali hati hanya kerap merintih. seringkali, hati hanya bisa memanggil seseorang yang kehadirannya sangat kita butuhkan. hanya untuk menjauh dari kata ke-galauan meski hanya beberapa menit.
Dan pada akhir. hati hanya bisa berdoa.
karna kelelahan berusaha untuk terus mencintaimu hingga akhirnya pada titik terakhir
airmata.
Hebenarnya aku hanya ingin kamu tau.. bahwa 2tahun 8bulan ini kamu sama sekali tak pernah pergi dari hatiku.
Entah. kenapa kamu tak pernah mau pergi meski aku sering meronta kesakitan dan dengan kekuatan penuh mengusirmu dari hati.
namun? Nihil. Kamu terlalu sulit untuk ku usir dari hati.
bahkan ketika aku tau bahwa kamu sedang bergelayut manja di dunia nyata dengan seseorang yang tentu saja telah jadi istimewa dihatimu.
kini saat matahari mulai melakukan tugas aktifitasnya sepanjang pagi hingga sore hari.
dan kemudian menyudahi ketika malam hari di belahan bumi tempat aku menulis ini. apakah jika terus MENETESKAN AIRMATA maka masih layak di sebut cinta? apakah jika MENETESKAN AIRMATA bisa membawamu kembali bersamaku? disini, yang merindukanmu dan lelah meminta hatimu kembali.
yang selalu ikhlas terluka, terkapar dan selalu juara dalam membohongi kepedihan hatinya dengan senyum. namun luka yang menganga dalam hati  :')